Usai Menjual Newcastle United, Mike Ashley Terlihat di Sebuah Bar Gay Dan Minum-minum Bersama Temannya

Jakarta - Mike Ashley masih menjadi sorotan usai menjual Newcastle United ke konsorsium pimpinan Arab Saudi. Ia tertangkap kamera di sebuah bar yang menjual minuman beralkohol bernama Kings Arms pub di Soho, London, gay bar tertua di wilayah itu.

Menurut laporan Sportbible, Ashley melepas Newcastle dengan banderol 305 juta poundsterling atau sekitar Rp 5,9 triliun. Tak lama setelahnya, ia dilaporkan minum-minuman beralkohol selama sekitar 5 jam bersama rekan-rekannya.

The Sun memaparkan kesaksian seseorang yang melihat Ashley di bar itu. Ia disebut juga memberi pelayan tip sebesar 5 poundsterling (sekitar Rp 96.863).

"Mike dalam semangat yang baik dan meninggalkan satu pelayan bar suggestion ₤ 5. Anda tidak akan menyangka dia telah melakukan kesepakatan senilai 300 juta poundsterling,"kata sumber itu kepada The Sun.

"Peminum lain berdatangan. Mereka semua mengenakan jas dan berkerumun di sekitar meja, tertawa, dan mengobrol. Mereka hanya terlihat seperti sekelompok pria normal yang bertemu setelah bekerja."

"Mereka tiba sekitar pukul 17.30 atau 18.00 dan minum bir sampai waktu tutup, sekitar pukul 11 malam,"lanjutnya.

Manajer pub juga mengonfirmasi keberadaan Mike Ashley di sana pada Kamis (7/10), hari pengumuman bahwa akuisisi Newcastle United telah rampung. Namun, Ashley berkilah tak tahu apa-apa soal hal itu saat ditanya si manajer club.

The Kings Arms sendiri digambarkan sebagai gay pub tertua di Soho, London. Pihak pub pun mengonfirmasinya di biography Twitter resmi mereka.

"Hai Guys, Pada tahun ke-35 kami menjadi club gay tertua di Soho, kami akhirnya men-tweet Anda,"tulis sebagian kalimat yang tertera di akun mereka.

Lantas, bagaimana dengan orientasi seksual Mike Ashley? Yang pasti, ia pernah menikahi wanita bernama Linda Jerlmyr pada 1998, dikaruniai 3 anak, dan bercerai pada 2003.